Sebelum memutuskan untuk melakukan flashing HP, mungkin Anda bertanya-tanya apa efek yang terjadi jika HP Anda di flash ulang? Pertama-tama, perlu Anda ketahui bahwa proses flashing adalah melakukan menghapus semua sistem yang tadinya sudah tersedia di sistem operasi ponsel dan menginstall ulang dengan firmware yang baru.
Namun, flash ulang pada ponsel akan membawa beberapa efek yang mungkin perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda melakukan flashing.
6 Efek HP di Flash Ulang
Flashing ulang pada sistem operasi HP bisa memberi efek positif maupun negatif pada perangkat Anda, di antaranya:
1. File Sistem Akan Kembali Fresh
Saat flashing HP, maka Anda akan menghapus sistem operasi ponsel Anda yang lama dan menggantinya dengan firmware sebagai program sistem baru. Jadi, jika ponsel Anda yang tadinya berada pada kondisi corrupt atau rusak akibat terinfeksi virus, maka bisa kembali berfungsi normal seperti sedia kala.
2. Menormalkan Kembali Kinerja HP
Efek selanjutnya yang terjadi jika HP di flash ulang adalah bersihnya file-file yang ada di dalam sistem operasi HP. Dengan begitu, kinerja HP akan kembali normal atau bahkan semakin baik jika firmware yang diinstal merupakan sistem yang andal dan update-an terbaru.
3. Memperbaiki Celah Keamanan dan Bug
Jika sudah mantap memutuskan untuk flashing HP, Anda harus memastikan bahwa firmware yang diinstal merupakan versi terbaru sehingga dapat memperbaiki bug dan kekurangan pada sistem operasi sebelumnya. Itu karena firmware versi terbaru sudah dikembangkan dan disempurnakan untuk mengoptimalkan kinerja ponsel.
Dalam hal ini, biasanya produsen smartphone selalu mengadakan update firmware lalu mempublikasikannya secara berkala. Namun sayangnya, tidak semua produsen meng-update firmware untuk semua keluaran ponselnya.
4. Pengaturan Ulang Ruang Penyimpanan HP
Perlu Anda ketahui bahwa proses flashing akan merekonstruksi ulang semua sistem di dalam HP termasuk juga ruang penyimpanannya. Jadi, jika ruang penyimpanan ponsel Anda penuh atau terdapat sektor yang rusak, proses flashing akan membuat ruang penyimpanan ponsel jadi kembali seperti semula.
Meskipun begitu, Anda disarankan untuk melakukan pencadangan semua data atau file penting yang ada di dalam ponsel. Tujuannya supaya data tersebut tidak terhapus saat proses flashing berlangsung. Baru saat proses flash ulang selesai, Anda bisa menata kembali ruang penyimpanan Anda agar lebih optimal.
5. Proses Bootloop
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan jika ingin flashing ponsel Anda, sebab efek HP di flash ulang tidak selalu baik. Salah satu risiko yang sering kali membuat kekhawatiran adalah ponsel malah mengalami bootloop, brick, atau bahkan mati total.
Mengapa bisa begitu? Bisa saja firmware yang diinstal ternyata tidak cocok dengan ponsel. Atau bisa juga terjadi kesalahan saat proses flashing berlangsung sehingga menyebabkan kegagalan hardware.
6. Garansi HP Tidak Lagi Berlaku
HP yang di flash ulang akan menghilangkan garansinya. Sebab, penghapusan dan penginstalan firmware baru sudah melanggar perjanjian garansi di mana HP sudah diutak-atik atau sudah tidak dalam kondisi standar penyetelan pabrik.
Solusinya, jika HP Anda mengalami kerusakan tapi masa garansinya masih berlaku, sebaiknya bawalah ke service center HP Anda. Dengan begitu, proses flash ulang bisa dilakukan oleh pihak bersangkutan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Demikianlah beberapa efek HP di flash ulang yang perlu Anda ketahui. Dari penjelasan di atas, bisa Anda simpulkan bahwa flashing HP memang membawa sejumlah dampak positif. Tapi untuk mencegah risiko yang ada, sebaiknya serahkan proses flashing kepada ahlinya di service center resmi dari brand HP Anda.