5 Langkah Hadapi Permasalahan di Tempat Kerja

Permasalahan ialah hal yang tidak dapat kita jauhi. Permasalahan akan kita jumpai, terhitung pada tempat kerjamu kelak. Jika kamu memperoleh permasalahan pada tempat kerja kelak, jangan diabaikan demikian saja. Apa lagi, bila kamu lari dari permasalahan pada tempat kerjamu kelak. Terima dan hadaplah permasalahan pada tempat kerja yang berada di hadapanmu.

Namun, awalnya, Glints ingin menanyakan dahulu. Seperti apa kamu saat hadapi permasalahan? Sudahkah baik, atau masih perlu diperbarui kembali? Jika dipikirkan, caramu hadapi permasalahan bisa juga disaksikan dari watak fiksi, lho. Kurang lebih, serupa siapakah kamu? Cari info jawabnya melalui kuis berikut ini, yok!

Namun, awalnya, Glints ingin menanyakan dahulu. Seperti apa kamu saat hadapi permasalahan? Sudahkah baik, atau masih perlu diperbarui kembali?

Jika dipikirkan, caramu hadapi permasalahan bisa juga disaksikan dari watak fiksi, lho. Kurang lebih, serupa siapakah kamu? Cari info jawabnya melalui kuis berikut ini, yok!

1. Teruslah positif
Saat permasalahan pada tempat kerja menerpa, karena itu coba untuk teta positif, baik pemikiran atau tindakan. Jaga positivisme pada diri akan membuat kamu semakin tenang dan tabah dalam hadapi permasalahan pada tempat kerja. Bahkan juga, jika permasalahan itu terjadi sepanjang berminggu atau beberapa bulan. Atau, bila masalahmu sampai mengikutsertakan faksi ke-3 sebagai penengah dan penyelesai permasalahan.

Langkah ini dapat kamu aplikasikan di beberapa jenis permasalahan pada tempat kerja. Satu diantaranya saat kamu terima keputusan dari atasan atau rekanan yang menurutmu salah. Jika ini yang terjadi, seharusnya kamu terima dengan legawa, dan masih tetap berlaku positif dari mereka.

Bukannya mengeluhkan, kamu dapat mencoba cari beberapa data yang menunjukkan jika keputusan mereka salah. Jika sudah diketemukan, coba sampaikan dan tunjukkan ke mereka dengan baik. Siapa yang tahu, keputusan mereka yang keliru itu dapat direvisi atau diperbarui.

2. Mencari jalan tengah
Langkah ini dilaksanakan jika kamu alami permasalahan dengan rekan kerjamu. Seringkali, kita tentu alami permasalahan dengan rekan kerja, entahlah karena factor individual atau professional. Ini akan berpengaruh jelek bila didiamkan saja.

Untuk menerapkan langkah ini, kamu dapat ajak rekan kerja yang berbeda/memiliki masalah denganmu. Lakukan hal itu saat hati dan kepalamu lebih dingin dan tenang. Ini dilaksanakan agar kamu dapat terlibat perbincangan dengannya secara jernih, tanpa kemarahan yang berlebihan.

Bahas bersama dengan rekan kerjamu itu masalah akar persoalan kalian. Cari jalan keluar atau jalan tengah atas persoalan kalian. Hasil dialog kalian kemungkinan tidak akan membuat kalian jadi sahabat yang se-iya sekata. Tetapi, tidak boleh cemas, karenanya bukan arah khusus dari dialog yang kalian kerjakan.

Dialog yang kalian kerjakan minimal dapat hasilkan beberapa hal apa yang dapat kalian setujui, biarpun kalian tidak dapat bersama. Ya, seperti sepakat, lah.

3. Cari info pokok dan pemicu dari permasalahan pada tempat kerja yang kamu rasakan
Langkah hadapi permasalahan pada tempat kerja ini berlaku untuk setiap permasalahan yang kamu temui. Entahlah itu permasalahan dengan tugas, rekan kerja, atau atasan, kamu benar-benar dapat mengaplikasikan langkah satu ini. Cari pokok persoalan membuat kamu memahami seperti apakah wujud persoalan yang kamu alami. Cari pemicu dari permasalahan pada tempat kerja akan membuat kamu tahu jika masalahmu pada tempat kerja tidak datang demikian saja. Tetapi, dari beberapa pemicu.

Langkah ini tidak selamanya membuat kamu mendapati pokok dan pemicu masalahmu dengan singkat. Terkadang perlu waktu yang lama supaya kamu mendapati pokok dan pemicu masalahmu pada tempat kerja. Tetapi itu tidak perlu dipersoalkan. Teruslah sabar dan terus kerjakan langkah ini, sampai kamu ketahui pokok persoalan dan pemicunya.

Sesudah ketahui pokok dan pemicu permasalahan, karena itu selesaikanlah selekasnya persoalanmu. Tuntaskan sampai ke akarnya, supaya permasalahan itu tidak berulang-ulang kembali dan ada di masa datang.

4. Sadarilah jika mungkin kamulah pemicu permasalahan pada tempat kerjamu

Supaya kamu tidak terlampau kesusahan, coba mengaplikasikan beberapa langkah hadapi permasalahan pada tempat kerja yang Glints lansir dari Monster.com. Beberapa cara itu dapat dibaca dalam artikel ini. Namun, awalnya, Glints ingin menanyakan dahulu. Seperti apa kamu saat hadapi permasalahan? Sudahkah baik, atau masih perlu diperbarui kembali?

Bisa maka pemicu dari permasalahan pada tempat kerja sekarang ini ialah kamu sendiri. Kemungkinan kamu tidak ingin mengaku, tetapi bisa jadi realita berbicara demikian. Mempunyai kesadaran jika kamu pemicu semua permasalahan pada tempat kerja memang tidak gampang. Perlu akal sehat yang tajam dan kerendahan hati yang dalam, untuk mempunyai kesadaran seperti ini.

Mengetahui jika kamu ialah pemicu permasalahan pada tempat kerja tersebut sangat baik. Kesadaran seperti ini dapat membuat kamu menilai dan membenahi diri kamu sendiri. Dengan demikian, yang akan datang kamu dapat semakin berhati-hati dan tidak jadi biang permasalahan pada tempat kerja.

Salah satunya pertanda jika kamu sang biang permasalahan pada tempat kerja ialah pernyatan negatif mereka tentangmu. Misalkan: “semenjak ada sang anu kerja di sini, perusahaan kita kok menjadi lebih kerap terkena permasalahan ya?” Atau, “karena sang anu, perusahaan kita jadi rugi kronis, nih.”

Beberapa pernyataan di atas kemungkinan tidak disampaikan langsung kepadamu. Tetapi, jika ucapan-ucapan itu mulai kedengar dan banyak banyaknya, karena itu waktunya untuk memulai sadarkan diri. Itu ialah pertanda jika kamu ialah pemicu permasalahan pada tempat kerja.

Jika sampai itu terjadi, cepatlah meminta maaf kesemua orang di kantormu. Dan, segera untuk mengoreksi diri dan menolong kurangi permasalahan pada tempat kerja yang sedang terjadi.

5. Tidak ada kelirunya minta kontribusi seseorang
Permasalahan tidak selamanya bisa dituntaskan sendiri. Apa lagi, bila permasalahan itu ialah permasalahan pada tempat kerja. Pada keadaan tertentu, kamu perlu minta kontribusi seseorang dalam menangani permasalahan pada tempat kerjamu.

Misalkan: saat kamu memiliki konflik dengan rekan kerja dan tidak juga usai, karena itu kamu dapat minta kontribusi faksi ke-3 . Kamu dapat minta kontribusi rekan kerja lainnya, kepala seksi, manager, atau HR menjadi faksi ke-3 antara permasalahan kalian.

Contoh yang lain: saat bosmu memiliki masalah, karena itu kamu dapat minta kontribusi melalui kawan-kawan kerjamu. Adapun rekanan kerja yang dapat kamu mintai kontribusinya diantaranya: seniormu pada tempat kerja, manager, atau HR.

Jika permasalahan pada tempat kerja telah kamu tangani semaksimal kemungkinan bahkan juga melalui kontribusi seseorang, karena itu kamu tidak perlu cemas. Tulis permasalahan pada tempat kerja yang kamu temui itu, dan jadikanlah bahan pelajaran untukmu dan mungkin saja beberapa orang di kantormu. Ini dilaksanakan supaya yang akan datang permasalahan pada tempat kerja itu tidak terulang kembali di masa datang. Atau, kalaulah terjadi kembali, kamu dan beberapa orang di kantor akan lebih siap untuk hadapi permasalahan itu.

“Permasalahan ialah hal stabil yang terjadi dalam kehidupan kita,” tutur Mark Manson dalam ‘Sebuah Seni Untuk Berlaku Bodo Amat’. Pengakuan Mark berlaku untuk permasalahan pada tempat kerja. Permasalahan yang terjadi di kantor ialah satu hal yang stabil. Dalam pengertian, terus akan terjadi di hidup kita dari hari ke hari.

Jangan sampai lalu menciut atau bahkan juga lari dari permasalahan pada tempat kerjamu. Coba temui dengan baik melalui beberapa langkah yang sudah kami uraikan di atas. Mudah-mudahan beberapa cara yang kami uraikan dapat menolongmu untuk dapat menyelasaikan persoalan yang terjadi pada tempat kerjamu.

Apa kamu belum mempunyai tempat kerja atau mencari tempat kerjamu? Yok coba sign up ke situs Glints untuk mendapati tempat kerja yang kamu ingin!

kunjungi juga blog informasi alat dan mesin